Oleh:
Abdillah Mundir
Dosen Universitas Yudharta
Dosen Universitas Yudharta
Inovasi partai besar berlambang
pohon beringin ini memang luar biasa dan patut mendapatkan pujian. Ketagangan
iklim politik menjelang Pemilu Legislatif dapat di redam dengan acara “Silaturahmi
Kebangsaan” yang memanfaatkan momen Lebaran dan Pemilu ini untuk mendongkrak
popularitas Partai besar tersebut.
Dengan hadirnya para elit politik
ini bukan tidak mungkin akan ada perbincangan secara informal yang tentunya
akan mengakibatkan menurunnya
tensi politik menjadi lebih cair. Partai politik yang hadirpun dapat dinilai langsung oleh masyarakat memalui pidato politik yang disampaikan langsung oleh Pimpinan Partai peserta Pemilu yang hadir sebagai momen penting untuk menyampaikan kepada masyarakat apa semangat partai yang akan menjadi visi dan misi sebagai partai politik peserta pemilu.
tensi politik menjadi lebih cair. Partai politik yang hadirpun dapat dinilai langsung oleh masyarakat memalui pidato politik yang disampaikan langsung oleh Pimpinan Partai peserta Pemilu yang hadir sebagai momen penting untuk menyampaikan kepada masyarakat apa semangat partai yang akan menjadi visi dan misi sebagai partai politik peserta pemilu.
Ada empat momen yang sangat
mendukung, yaitu: Peringatan hari Kemerdekaan RI, Idul Fitri dan Menjelang
Pemilu Legislatif dan Pilpres yang pada kesempatan tersebut seluruh partai
politik akan bersaing secara ketat. Perta demokrasi yang akan didalamnya akan
dijadikan ajanng kompetisi antar parpol untuk tampil sebagai pemenang. Perlu
diingat bahwa siapapun yang menag nanti haruslah mendapat dukungan penuh dari
semua elemen bangsa. Silaturahmi Kebangsaan ini adalah tradisi baik yang akan
menjaga iklim politik Indonesia menjadi tetap terjaga baik dan Negara Kesatuan
Republik indonesia tetap aman dan tetap bertahan dikala dunia mengalami krisis
politik dan krisis moneter. Hiduplah Bangsaku, Hiduplah Negriku jadilah salah
saru Negara Super Power dunia dalam segala bidang. Masuklah gerbang emas
sebagai negara maju, negara demokrasi, negara aman dan makmur. Merdeka!!!
Dari Senayan sampai sampai Istana
bertiup angin amboi sejuknya; Malam ini kita berjanji takkan lupa
bersilaturahmi; Mari kawan bakar ikannya sambal kecap aduh sedapnya; Para
pemimpun bersatu padu alangkah senang hati rakyatku; Cantik menawan melambai
senyumnya pakai selendang kuning warnanya; Bulat tekat sudah bersama masukan
negeri majukan bangsa (Pantun ARB).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar